Prioritaskan Mutu, Unila Evaluasi Daya Tampung


BANDARLAMPUNG- Dalam upaya penjaminan mutu Universitas Lampung (Unila) melakukan evaluasi daya tampung untuk menyesuaikan sumber daya yang tersedia dan mulai diberlakukan pada seleksi penerimaan mahasiswa baru Tahun ajaran 2017.

Wakil Rekor Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung, Bujang Rahman menjelaskan, dari hasil evaluasi pada tahun ajaran 2017 mengalami penurunan dari 5205 menjadi 5000, kendati demikian meski terjadi penurunan daya tampung, ada beberapa penambahan program studi baru.

“ Dengan diraihnya Akreditasi Institusi A, Unila telah memposisikan diri sebagaiperguruan tinggi negeri papan atas di Indonesia. Dan Unila harus menjadi garda terdepan dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi di Indonesia,”tegas Bujang saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/1).

Dia menambahkan, berdasarkan ketentuan panitia pusat jalur dan alokasi penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terdiri atas SNMPTN minimal 30%, SBMPTN minimal 30%, dan Mandiri maksimal 30%.

“Jadi berdasarkan ketentuan tersebut Unila menetapkan jalur dan alokasi penerimaan mahasiswa baru Tahun 2017 meliputi SNMPTN 30%, SBMPTN 45%, dan Mandiri 25%.  Selain itu 20% dari total penerimaan mahasiswa baru yang dibebaskan dari biaya kuliah termasuk di antaranya 5% diambil melalui jalur Penerimaan Mahasiswa Melalui Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP)   ”urainya.
Bujang berpendapat, dengan diraihnya Akreditasi Institusi A pada  tahun ajaran 2017 diprediksi pendaftar calon mahasiswa baru akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“ Insya Allah di tahun ini jumlah yang mendaftar akan mengalami peningkatan, raihan Akreditasi A yang di raih oleh Unila saya rasa menjadi faktor yang berpengaruh dan magnet bagi calon mahasiswa. Dan tentunya karediatasi Institusi A itu,  merupakan hasil kerja keras  dan peran serta semua civitas akademika,”ujar Bujang.(rls) 

Sumber: http://www.pelitanusantara.co.id/